Sabtu, 13 Oktober 2012

KEJUJURAN dan IKHLAS

Hal yang paling sulit terlihat adalah kejujuran dan ikhlas. Karena kita semua memiliki personality atau kepribadian yang berarti "topeng", sehingga kadang kejujuran dan ikhlas bersembunyi di dalamnya...

Ada satu saat kita tidak bisa mengatakan hal yang sebenarnya ... bagaimana supaya kita tidak berbohong ? menurut saya kita hanya MENUNDA mengatakan hal yang sebenarnya, atau lebih baik DIAM ... 
Menunda dengan cara mengalihkan pembicaraan dengan tanpa disadari orang yang bersangkutan .... atau diam dengan tersenyum ... sehingga orang lain akan menjadi maklum dan memahami ketika kita tidak bisa mengatakan yang sebenarnya ... demi untuk kebaikan kita semua ...

Ikhlas ... apakah bisa kita tidak membicarakan jasa2 kita pada orang lain ? ... atau apakah bisa kita tidak mengungkit ungkit pemberian/sedekah kita, ketika orang lain menganggap kita pelit ? ... sungguh berat sekali karena kita harus percaya diri bahwa Allah Maha Melihat dan cukup Dia saja yang tahu tentang kebaikan kita. ... orang lain tidak perlu tahu ...
Namun ada kalanya di suatu kondisi, keadaan kita terpepet, sehingga biar merasa nyaman kita harus memberitahukan kebaikan apa  yang telah kita lakukan ... sehingga orang lain merasa bangga dengan kita dan kita menjadi senang karena dipuji ...  juga keberadaan kita diakui oleh orang lain.
Namun dalam keadaan terdesak tadi, janganlah terlalu berlebihan, cukup sekedar informasi dan kita niatkan agar supaya orang lain mengikuti perbuatan baik kita sehingga mereka juga akan mendapatkan Pahala dari Allah SWT. 

ALTRUISME

Altruisme diartikan sebagai perilaku menolong tanpa pamrih. Maksudnya adalah seseorang yang melakukan pertolongan untuk orang lain tanpa ada maksud apa-apa, tanpa mengharapkan imbalan. Jadi apa yang dilakukan hanyalah karena dorongan dari hati nuraninya sendiri dan tidak untuk mendapatkan keuntungan di dunia ini.
Pada Zaman sekarang ini, masih adakah orang yang seperti ALTRUISME itu ? ...
Hati manusia tidak diketahui kedalamannya ... seluas samudra bahkan lebih... artinya kita tidak bisa menebak apa yang ada dalam hati seseorang... Hanya dia sendiri yang tahu dan Allah SWT tentunya.
Lalu, apakah menolong orang lain dengan harapan mendapat PAHALA dari Allah SWT termasuk orang yang masih mengharapkan imbalan ?... sehingga tidak bisa disebut ALTRUISME  ? ...
Apakah ALTRUISME itu menolong tanpa pamrih termasuk juga tidak pamrih terhadap Pahala dari Allah SWT ? ...  Apakah kita tidak boleh mengharapkan PAHALA dari Allah ketika kita menolong seseorang ? ...
Menurut Saya, Ketika kita menolong orang dan berharap mendapat Pahala dari Allah, itu adalah hal yang wajar, karena segala sesuatu kita lakukan karena Allah dan hanya kepada Allah lah kita berharap pahala. Apakah Allah memberi pahala atau tidak , itu urusan lain, yang penting kita lakukan kebaikan karena Allah semata dan selalu berharap pahala dan ridho kepadaNya ....