Senin, 26 Desember 2011

Manusia dan Harapan


  1. PENGERTIAN HARAPAN

Harapan sama dengan keinginan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti  manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun  mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan  kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau  meningkat.

  1. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat  dan dorongan kebutuhan hidup.

Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan
manusia itu ialah :

a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self actualization)

c.  PENGERTIAN DOA

Doa adalah berdialog dengan Tuhannya untuk memohon supaya dikabulkan keinginannya atau yang diharapkannya. . Berdialog kepada Tuhan bisa bermacam-macam artinya , misalnya  memohon keinginan (berdoa) , mengadukan nasibnya (curhat) , berzikir dalam upaya mendekatkan diri kepada Tuhannya. Umumnya manusia berdoa kepada Tuhannya agar keinginannya dikabulkan. Jadi manusia memiliki harapan, dan untuk mewujudkan harapannya itu manusia melakukan usaha dengan perbuatan atau tindakan dan berdoa kepada Tuhannya.


Sumber :  ocw.gunadarma.ac.id
                 Abra139210.wordpress.com/2011/05/24/manusia-dan-harapan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar